Gubernur Sherly Serahkan 10 Armada Tangkap kepada Nelayan Jambula, Janji Bangun Breakwater Tahun 2026

Sebarkan:

 

Foto Istimewa

TERNATE — Kehadiran Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, disambut penuh sukacita oleh warga nelayan Kelurahan Jambula, Selasa (9/12/25). Kunjungan tersebut bukan untuk menampung keluhan, tetapi langsung menuntaskan janji pemerintah dengan menyerahkan bantuan armada tangkap berkapasitas 1,5 GT kepada para nelayan.

Sebanyak 10 unit armada tangkap diserahkan langsung oleh Gubernur Sherly didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Fauzi Momole. Penyerahan bantuan ini melampaui usulan awal nelayan yang hanya meminta enam unit.

"Kalian minta enam, saya kasih sepuluh," ujar Sherly yang langsung disambut tepuk tangan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga berdialog dengan masyarakat terkait rencana pembangunan breakwater yang dibutuhkan untuk melindungi pesisir Jambula. Ia mengungkapkan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR serta anggota DPR RI asal Malut, Irine Yusiana Roba Putri, untuk mendorong realisasi proyek tersebut.

"Mudah-mudahan pembangunan breakwater sepanjang 200 meter dengan anggaran Rp20 miliar ini dapat terlaksana pada tahun 2026," jelasnya.

Selain bantuan armada tangkap, Sherly juga menyampaikan bahwa pada tahun depan Pemprov Malut akan menyalurkan bantuan tambahan berupa mesin kapal bagi nelayan. Menurutnya, pola bantuan ke depan akan memadukan dukungan pemerintah dan fasilitas pembiayaan dari perbankan.

Ia mengatakan sudah bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pimpinan sejumlah bank untuk membuka akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi nelayan yang membutuhkan perahu.

"Jika bapak-bapak bersedia, mereka bisa memberikan pinjaman dengan nilai 30 sampai 35 juta," ujar Sherly.

Dengan penyerahan 10 unit armada tangkap ini, pemerintah berharap produktivitas dan pendapatan nelayan Jambula meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir. Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen terus memperhatikan kebutuhan kelompok nelayan sebagai salah satu sektor strategis daerah.**

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini