Festival Lalayon dan Kabata 2025: Pemuda Halmahera Timur Angkat Nilai Ziarah Budaya Lewat Seni dan Tradisi

Sebarkan:

 

Bupati Ubaid Yakub menilai tema “Ziarah Tanah Asal” memiliki nilai filosofi yang dalam

HALMAHERA TIMUR – Festival Lalayon dan Kabata 2025 resmi dibuka Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, di Pendopo Ngaku Re Rasai, Kecamatan Kota Maba, Senin (27/10/2025).
Festival yang digagas Karang Taruna Yebei Fayfiye ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi menjadi ruang bagi pemuda untuk menelusuri kembali akar budaya dan sejarah daerah melalui tema “Ziarah Tanah Asal.”

Perhelatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025, menambah makna reflektif di tengah semangat kebangsaan dan kemandirian generasi muda.

Dalam sambutannya, Bupati Ubaid Yakub menilai tema “Ziarah Tanah Asal” memiliki nilai filosofi yang dalam. Menurutnya, ziarah bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga simbol kesadaran untuk kembali mengenali jati diri dan warisan leluhur.

“Makna dari tema yang diangkat hari ini sangat baik. Mudah-mudahan menjiwai seluruh masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Ubaid.

Ia menambahkan, pemerintah daerah memberikan apresiasi tinggi kepada Karang Taruna Yebei Fayfiye yang telah memprakarsai kegiatan ini.
Menurutnya, inisiatif pemuda seperti ini perlu mendapat dukungan karena menjadi modal penting dalam memperkuat identitas lokal.

“Kegiatan ini langkah awal yang baik. Ke depan, pemuda harus terus berkreasi dengan kegiatan yang lebih sportif, kreatif, dan memiliki nilai budaya,” tandasnya.

Sejumlah tamu undangan hadir dalam pembukaan festival, di antaranya jajaran Pimpinan OPD Pemkab Halmahera Timur, perwakilan PT Antam, PT Nusa Karya Arindo, PT Sumber Daya Arindo, dan PT Position.

Festival Lalayon dan Kabata 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam melestarikan tradisi serta memperkuat kebanggaan terhadap budaya lokal Halmahera Timur.**

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini